Zeolit
merupakan mineral hasil tambang yang bersifat lunak dan mudah kering. Warna
dari zeolit adalah putih keabu-abuan, putih kehijau-hijauan, atau putih
kekuning-kuningan. Ukuran kristal zeolit kebanyakan tidak lebih dari 10–15
mikron. Zeolit
terbentuk dari abu vulkanik yang telah mengendap jutaan tahun silam.
Sifat-sifat mineral zeolit sangat bervariasi tergantung dari jenis dan kadar
mineral zeolit. Zeolit mempunyai struktur berongga biasanya rongga ini diisi
oleh air serta kation yang bisa dipertukarkan dan memiliki ukuran pori
tertentu. Oleh karena itu zeolit dapat dimanfaatkan sebagai penyaring
molekuler, senyawa penukar ion, sebagai filter dan katalis.
C.1.1 Struktur Zeolit
Kerangka dasar struktur
zeolit terdiri dari unit-unit tetrahedral [AlO4] dan [SiO4] yang
saling berhubungan melalui atom O.
Gambar
Kerangka utama zeolit
C.1.2
Sifat – sifat Zeolit
Zeolit
mempunyai struktur berongga yang biasanya diisi oleh air dan kation yang bisa
dipertukarkan dan memiliki ukuran pori tertentu.
Gambar Struktur Pori di dalam Zeolit.
Zeolit
mempunyai sifat-sifat kimia, diantaranya :
1. Dehidrasi
Sifat
dehidrasi zeolit berpengaruh terhadap sifat jerapannya. Keunikan zeolit
terletak pada struktur porinya yang spesifik. Pada zeolit alam didalam pori-porinya
terdapat kation-kation atau molekul air. Bila kation-kation atau molekul air
tersebut dikeluarkan dari dalam pori dengan suatu perlakuan tertentu maka
zeolit akan meninggalkan pori yang kosong.
2. Penyerapan
Dalam
keadaan normal ruang hampa dalam kristal zeolit terisi oleh molekul air yang
berada disekitar kation. Bila zeolit dipanaskan maka air tersebut akan keluar.
Zeolit yang telah dipanaskan dapat berfungsi sebagai penyerap gas atau cairan.
3. Penukar
Ion
Ion-ion pada
rongga berguna untuk menjaga kenetralan zeolit. Ion-ion ini dapat bergerak
bebas sehingga pertukaran ion yang terjadi tergantung dari ukuran dan muatan
maupun jenis zeolitnya. Sifat sebagai penukar ion dari zeolit antara lain
tergantung dari sifat kation, suhu, dan jenis anion.
4. Katalis
Zeolit
sebagai katalis hanya mempengaruhi laju reaksi tanpa mempengaruhi kesetimbangan
reaksi karena mampu menaikkan perbedaan lintasan molekular dari reaksi. Katalis
berpori dengan pori-pori sangat kecil akan memuat molekul-molekul kecil tetapi
mencegah molekul besar masuk. Selektivitas molekuler seperti ini disebut molecular
sieve yang terdapat dalam substansi zeolit alam.
5. Penyaring
/ pemisah
Zeolit sebagai penyaring molekul maupun
pemisah didasarkan atas perbedaan bentuk, ukuran, dan polaritas molekul yang
disaring. Sifat ini disebabkan zeolit mempunyai ruang hampa yang cukup besar.
Molekul yang berukuran lebih kecil dari ruang hampa dapat melintas sedangkan
yang berukuran lebih besar dari ruang hampa akan ditahan.
Thanks for the post.
ReplyDeleteLet me introduce, we are Indonesia Natural Zeolite Producer and Exporter with more than 10 years experiences in this business.
zolite indonesia