Berbisnis itu menyenangkan, mengasyikkan, mencerdaskan, dan yang pasti menguntungkan. Bahkan para pebisnis sukses mengatakan bahwa resiko berbisnis itu hanya dua, kaya atau kaya banget. Oke, kita boleh mengejar kekayaan, tidak ada yang melarang asalkan berada pada jalur yang benar. Nah, tujuh dari sepuluh pintu kekayaan itu ada pada bisnis. Sehingga jalan paling mudah bagi kita untuk menjadi kaya adalah bisnis. Bagaimana jika penjaga pintu-pintu kekayaan itu adalah kawan kita sendiri??.
Sebagaimana adanya kita diciptakan sebagai mahluk sosial, tentunya selama kita hidup pasti memiliki teman. Teman terbaik adalah yang selalu ada setia menemani kita baik dalam susah ataupun dalam senang, dalam suka maupun dalam duka, dalam rumah maupun luar rumah. Sesungguhnya nilai teman yang saling setia melebihi saudara, baik saudara kandung, saudara angkat, ataupun saudara tiri. Dengan teman, hidup kita menjadi lebih ceria, lebih meriah, lebih terasa ketika mencicipi pahit atau manis, asin atau hambar.
Begitulah bisnis dan begitulah teman. Bisnis dan teman harus kita jaga, pertahankan, kuatkan, dan kembangkan. Bagaimana jika berbisnis dengan teman??.
Selalu ingat bahwa bussiness is bussiness, friend is friend. Itu adalah dua hal yang berbeda, sangat berbeda, jauh berbeda, seperti karakter laut dengan darat.
Bisnis itu menguntungkan tetapi jalannya menuju kesana sangat melelahkan, melebihi marathon 10 km. Akan ada saatnya kita dan teman akan berbeda pendapat, berselisih, berbeda pendanaan, berbeda maksud dan tujuan, sehingga membuat bisnis bergejolak pada kilometer ke 2.
Hadapi, selesaikan, dan kembali ke judul tulisan ini.
Friday, June 7, 2013
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment
Blog ini Berisi Sharing & Caring Tentang Ilmu Pengetahuan