Nanoteknologi ialah salah satu
cabang ilmu pengetahuan yang menumpukan pada ukuran antara 1 hingga 100 nanometer (1 nm = 10−9 meter). Pada
dasarnya, nanoteknologi ialah pengembangan ilmu pengetahuan dengan skala nano.
Struktur nano dapat ditunjukkan pada Gambar 3 dan 4.
Struktur-struktur
nano terdiri daripada tiga jenis, berdasarkan bilangan dimensinya (Hunt, 2006) :
·
satu
dimensi: permukaan objek antara 0.1 dan 100 nm;
·
dua
dimensi: nanotiub yang mempunyai diameter
antara 0.1 dan 100 nm;
·
tiga
dimensi: bentuk dengan ukuran antara 0.1 dan 100 nm.
Teknologi
nano sebagai teknologi di masa depan telah menyedot perhatian yang luar biasa,
terutama bagi dunia peneliti. Dari segi
bahasa, istilah "nano" diambil dari ukuran suatu benda/material dalam
skala nanometer. Satu nanometer sama dengan sepermiliar meter. Jadi, teknologi
nano berarti sebuah rekayasa teknologi material dengan ketelitian ukurannya
sampai pada skala nanometer. Teknologi nano telah diyakini akan menjadi
teknologi terobosan untuk kemajuan berbagai bidang, yaitu material,
elektronika, IT (information technology), energi, lingkungan,
bioteknologi, kedokteran dan lain-lain
(Nuryadi, 2005).
Gambar Nano Struktural
|
Berdasarkan
bentuk untuk kegunaannya teknologi nano dibedakan menjadi 7 macam, yakni :
1. Nanokomposit
Digunakan
pada plastik, dipelopori oleh pabrik mobil General Motor dan Toyota. Plastik
akan lebih tahan gores, ringan-kuat, sehingga mengurangi beban mobil dan
mengurangi biaya bahan bakar, umur pemakaian lebih panjang. Toyota telah
mempergunakan sejak 2001 untuk bumper, dapat mengurangi berat hingga 60% dan
dua kali lebih tahan benturan dan gores. Industri transportasi akan dapat
menarik keuntungan dari penggunaan nanokomposit ini. Nanoclay dapat
meningkatkan ketahanan akan permeabilitas sehingga bagus untuk penggunaan
pengemas makanan dan minuman. Selain itu nanoclay juga dapat dipergunakan untuk
mengurangi kemudahan plastik untuk terbakar. Nanoclay dilapisi dengan butyl
rubber membuat bola tennis lebih memantul dan tahan lama.
2. Nanokristal
Logam
nanokristal mempunyai kekuatan mekanik lebih tinggi, lebih tahan gores,
sehingga dapat digunakan sebagai ‘bearing’ atau alat lain seperti komponen
kompoter, sensor dan lainnya. Kekerasan logam meningkat dua hingga tiga kali
lipat. Nano kristal juga dapat mengabsorb dan memancarkan cahaya dengan berbeda
warna (Quantum DotTM). Nanosilver telah dipasarkan, dapat dimasukkan kedalam
polimer, tekstil, dapat membunuh bakteri dalam waktu 30 menit. Nano kristal
dapat mengabsorb cahaya matahari lebih bagus sehingga dapat dipergunakan untuk
alat potovoltaik.
3. Nanopartikel
Dipergunakan
pencegah kotor pada pakaian dimana pada permukaan direkatkan bulu-bulu dengan
ukuran nano sehingga mirip permukaan daun talas. Polimer ukuran nano mulai dari
10 nm hingga 100 nm dipergunakan untuk cat tembok luar, perekat, pelapis
kertas, pelapis kain, juga kosmetik sebagau penahan sinar UV. Penahan cahaya
matahari juga merupakan contoh penggunaan nanopartikel. Karena ukuran yang
kecil sehingga mudah didespersikan dan mengabsurb sinar UV. Penggunaan penahan cahaya ini sangat luas di Australia
hingga menguasai pasar 60%. Nanopartikel
alumunium dipergunakan untuk campuran propelan (bahan bakar) dapat mempercepat
pembakaran hingga dua kali lipat. Nano tembaga dicampurkan minyak pelumas untuk
mencegah keausan mesin. Nano kalsium dan posfat komposit dipergunakan sebagai
tulang sintetis sebagai penggant tulang manusia.
4. Nanodyne
Nanodyne
membuat logam paduan dengan sintering komposit bubuk dari
Tunsten-karbida-kobalt yang mempunyai ukuran partikel 15 nm. Diperoleh bahan
mempunyai kekerasan sama dengan intan dan dipergunakan untuk alat pemotong,
bor, bahan mesin jet, bahan tahan peluru. Kodak memproduksi OLED (‘organic
light emitting diode’) layar berwarna sehingga memungkinkan diperolehnya
layar yang lebih tipis, lentur, kurang konsumsi enerji untuk layar komputer,
telepon genggam, televisi dan alinnya. OLED diharapkan dapat menggantikan
Tabung TV, LCD (liquid crystal display).
5. Nanotubes
Mirip
dengan serat mempunyai diameter beberapa nanometer, sangat kuat, bersifat
kondukto, dapaty pejal atau beronggar. Carbon nano tube berdasarkan emisi
elektron dapat dipergunakan pula untuk layar monitor monokrom. Dari BBC News
dilaporkan: riset sedang dikembangkan nanotube dengan lebar separuh molekul DNA
dipergunakan untuk menyalurkan cahaya ‘near-infra red’ dari laser ke sel
kanker. Kemudian jaringan kangker dipanaskan dengan cahaya tersebut hingga 70 oC
dalam waktu 2 menit dan sel menjadi rusak. Jika berhasil cara ini akan
menggantikan penggunaan kemoterapi yang merontokan rambut.
6. Nanokatalis
Katalis
skala nano berbasis gel dapat dipergunakan untuk mencairkan batu bara yang
kemudian dijadikan minyak disel, bensin. Cara ini disukai karena dapat mengurangi
kadar belerang pada penggunaan batubara. Ukuran nano mempunyai permukaan yang
sangat luas. Sehingga sangat efektif, murah untuk dipakai sebagai katalis
konverter pada mobil.
7. Nanofilter
Serat
alumina ukuran nano dapat dipakai untuk menyaring partikel ukuran sangat kecil,
99,9999% virus dengan kecepatan aliran beberapa ratus kali lebih besar
dibanding membran ultra filtrasi. Sehingga air minum tidak memerlukan
sterilalisasi lagi.
Acuan
Hunt, G. & Mehta, Michael. 2006. tajuk:
Nanotechnology: Risk Ethics, & Law.
penerbit: Earthscan, London.
Nuryadi, R. 2005. Artikel Iptek - Bidang Nanoteknologi dan
Material : Teknologi Nano di Jepang.
http://www.beritaiptek.com/zberita-beritaiptek-2005-11-20-Teknologi-Nano-di-Jepang.shtml.
Post code : Ahad, 20 November 2005 07:23:07.
0 comments:
Post a Comment
Blog ini Berisi Sharing & Caring Tentang Ilmu Pengetahuan