Kebutuhan
oksigen biologi (BOD) didefinisikan sebagai banyaknya oksigen yang diperlukan
oleh organisme pada saat pemecahan bahan organik, pada kondisi aerobik.
Pemecahan bahan organik diartikan bahwa bahan organik ini digunakan oleh
organisme sebagai bahan makanan dan energinya diperoleh dari proses oksidasi.
Parameter BOD, secara umum banyak dipakai untuk menentukan tingkat pencemaran
air buangan. Penentuan BOD sangat penting untuk menelusuri aliran pencemaran
dari tingkat hulu ke muara. Sesungguhnya penentuan BOD merupakan suatu prosedur
bioassay yang
menyangkut pengukuran banyaknya oksigen yang digunakan oleh organisme selama
organisme tersebut menguraikan bahan organik yang ada dalam suatu perairan,
pada kondisi yang harnpir sama dengan kondisi yang ada di alam. Selama
pemeriksaan BOD, contoh yang diperiksa harus bebas dari udara luar untuk
rnencegah kontaminasi dari oksigen yang ada di udara bebas. Konsentrasi air
buangan/sampel tersebut juga harus berada pada suatu tingkat pencemaran
tertentu, hal ini untuk menjaga supaya oksigen terlarut selalu ada selama
pemeriksaan. Hal ini penting diperhatikan mengingat kelarutan oksigen dalam air
terbatas dan hanya berkisar ± 9 ppm pads suhu 20°C. Penguraian bahan organik secara biologis di
alam, melibatkan bermacam-macam organisme dan menyangkut reaksi oksidasi dengan
hasil akhir karbon dioksida (CO2) dan air (H2O). Pemeriksaan BOD tersebut
dianggap sebagai suatu prosedur oksidasi dimana organisme hidup bertindak
sebagai medium untuk menguraikan bahan organik menjadi CO2 dan H2O. Reaksi oksidasi selama
pemeriksaan BOD merupakan hasil dari aktifitas biologis dengan kecepatan reaksi
yang berlangsung sangat dipengaruhi oleh jumlah populasi dan suhu. Karenanya
selama pemeriksaan BOD, suhu harus diusahakan konstan pada 20°C yang merupakan
suhu yang umum di alam. Secara teoritis, waktu yang diperlukan untuk proses
oksidasi yang sempurna sehingga bahan organik terurai menjadi CO2 dan H2O
adalah tidak terbatas. Dalam prakteknya dilaboratoriurn, biasanya berlangsung
selama 5 hari dengan anggapan bahwa selama waktu itu persentase reaksi cukup
besar dari total BOD. Nilai BOD5 hari merupakan bagian dari total BOD dan
nilai BOD 5 hari merupakan 70 - 80% dari nilai BOD total. Penentuan waktu
inkubasi adalah 5 hari, dapat mengurangi kemungkinan hasil oksidasi ammonia
(NH3) yang cukup tinggi. Sebagaimana diketahui bahwa, ammonia sebagai hasil
sampingan ini dapat dioksidasi menjadi nitrit dan nitrat, sehingga dapat
mempengaruhi hasil penentuan BOD.
Oksidasi nitrogen anorganik
ini memerlukan oksigen terlarut, sehingga perlu diperhitungkan. Dalam praktek untuk penentuan BOD yang berdasarkan
pada pemeriksaan oksigen terlarut (DO), biasanya dilakukan secara langsung atau
dengan cara pengenceran. Prosedur secara umum adalah menyesuaikan
0 comments:
Post a Comment
Blog ini Berisi Sharing & Caring Tentang Ilmu Pengetahuan