Gelombang ultrasonik (Ultrasonic
waves) merupakan gelombang mekanik longitudinal dengan frekuensi di atas 20
kHz yaitu daerah batas pendengaran manusia. Gelombang ultrasonik dapat merambat
dalam medium padat, cair dan gas. Hal ini disebabkan karena gelombang
ultrasonik merupakan rambatan energi dan momentum mekanik, rambatan energi ini
berinteraksi tergantung pada molekul dan sifat inersia medium yang dilaluinya.
Karakteristik gelombang ultrasonik yang
melalui medium mengakibatkan getaran partikel dengan medium amplitudo sejajar
dengan arah rambat secara longitudinal sehingga menyebabkan partikel medium
membentuk rapatan (Strain) dan tegangan (Stress). Proses kontinu
yang menyebabkan terjadinya rapatan dan regangan di dalam medium disebabkan
oleh getaran partikel secara periodik selama gelombang ultrasonik melaluinya.
Gelombang ultrasonik ini sering
dipergunakan untuk pemeriksaan kualitas produksi di dalam industri. Di bidang
kedokteran, frekuensi yang tinggi dari gelombang ultrasonik ini mempunyai daya
tembus jaringan yang sangat kuat, sehingga sering digunakan untuk diagnosis, penghancuran/destruktif,
dan pengobatan.
Gelombang ultrasonik telah banyak
dikembangkan bidang kimia. Pada umumnya, sintesis senyawa organik lebih efisien
dengan menggunakan gelombang ultrasonik.
Gelombang ultrasonik dapat digunakan untuk reaksi adisi, substitusi,
hidrolisis, esterifikasi, transesterifikasi, alkilasi, kondensasi,
dehidrogenasi, oksidasi, dan sebagainya dengan hasil yang lebih baik. Kavitasi
adalah salah satu efek akibat radiasi gelombang ultrasonik dalam cairan jika
cairan tersebut dikenai gelombang ultrasonik. Efek gelombang ultrasonik ini
menyebabkan tekanan cairan tersebut akan bertambah dari keadaan semula pada
saat gelombang tersebut mempunyai amplitudo
positif dan akan berkurang pada saat amplitudo negatif. Akibat perubahan
tekanan ini, maka gelembung-gelembung gas atau uap yang biasanya ada di dalam
cairan akan terkompresi pada saat tekanan cairan naik dan akan terekspansi pada
saat tekanan cairan turun. Jadi selama ada gelombang ultrasonik dalam cairan,
maka jari-jari gelembung-gelembung gas tersebut akan mencapai harga minimum
pada saat kompresi.
Gelombang ultrasonik diradiasikan dengan
adanya tekanan dan ekspansi gelombang yang masuk dalam molekul melalui suatu
medium tertentu. Dengan tenaga yang cukup tinggi proses ekspansi bisa melebihi
gaya tarik molekul-molekul dalam larutan dan akan terbentuk kavitasi gelembung.
Gelembung akan mengembang dalam beberapa siklus membawa uap atau gas dari
medium pada kesetimbangan dimana terjadi kesesuaian frekuensi resonansi
gelembung dengan frekuensi gelombang yang digunakan. Gelembung tidak stabil
karena adanya interferensi dari gelembung lain yang terbentuk dan beresonansi
di sekitarnya. Akibatnya beberapa gelembung mengalami ekspansi mendadak
sehingga pecah dengan hebat. Peristiwa kavitasi dengan pecahnya gelembung
menyebabkan energi kimia dan efek mekanik.
0 comments:
Post a Comment
Blog ini Berisi Sharing & Caring Tentang Ilmu Pengetahuan